Saturday, July 07, 2007

Selasa 4 Juli 2007

Hari Selasa 4 Juli 2007 adalah hari terakhir aku libur term break dari tempat kerjaku. Itu sebabnya aku gunakan untuk ngeluyur dengan Angie (yang lebih sering dituduh sebagai adikku daripada anakku LOL).

 

Kita keluar rumah sekitar pukul 12.45. Tujuan pertama jelas warnet langganan kita. Semenjak aku keranjingan blogging LOL dan penasaran bagaimana membuat tampilan blog ku menjadi lebih indah dengan berbagai aksesori, sedangkan Angie kesenangan download berbagai macam theme untuk aksesori hapenya plus lagu macam-macam, kita berdua semakin sering ngenet. Sayangnya siang itu akses lelet poll!!!

 

What does lelet mean?

 

It means aku tidak bisa dengan mudah ngecek template yang bisa kudownload dari www.finalsense.com (thanks to Pak Ridwan Sanjaya yang telah menulis artikel ini di SM hari Minggu lalu). Aku yang penasaran melihat tampilan profile friendster milik Angie dan ingin mencobanya (cuma penasaran mencoba aja, dan bukan kepengen bikin tampilan profile friendster ku segitu heboh, kayak ABG aja LOL) pun harus menelan ludah doang berhubung akses serasa mati mendadak. Ngecek milis jalannya kayak siput. Mau balesin satu message di milis jelas tidak bisa.

 

Angie juga langsung komplain berat karena dia gagal melulu tatkala akan download sesuatu.Akhirn ya kita pun off dengan sangat terpaksa.

 

Dari warnet kita berdua ke warung tenda tahu gimbal plus es teler yang terletak di Jl. Menteri Supeno dekat SMA N 1. Bagi kita berdua yang memiliki perut dengan kapasitas kecil LOL semangkok es teler dan sepiring tahu gimbal untuk kita berdua cukuplah mengenyangkan.😃

 

Dari situ kita ke toko buku TOGA MAS. Terus terang aku tidak begitu suka browsing buku di TB TOGA MAS Semarang berhubung tempatnya yang kecil dan sumpek karena terlalu banyak buku ditumpuk-tumpuk. Plus tidak ada AC. You can imagine how hot it is at TB TOGA MAS. Semarang ini hawanya sudah cukup panas, Berada di satu bangunan kecil yang sumpek dengan buku yang bertumpuk-tumpuk, jelas membuat segalanya semakin gerah. Namun, toh aku tetap juga ke sana karena toko buku ini menawarkan diskon sepanjang masa.😄

 

Aku ingat TB TOGA MAS Yogya jauh lebih luas (berkali-kali lipat luasnya dibanding yang di Semarang) dan di Yogya ada AC-nya lagi. Persediaan buku juga jauh lebih lengkap dibanding di Semarang. Plus, biasanya diskon yang diberikan lebih banyak. Contoh, jika membeli novel LELAKI TERINDAH di TB TOGA MAS Semarang, diskon yang ditawarkan hanyalah 15% (harga dari pabrik Rp. 49.000,00, coba aja hitung sendiri jatuhnya berapa waktu aku membelinya), di Yogya, diskon yang diberikan adalah 20%. Memang HANYA 5% untuk sebuah buku. Namun jika dalam satu tahun aku membeli sampai 10-20 buah buku? Jumlahnya cukup lumayan bukan?

 

Aku tidak bermaksud membeli buku tatkala ke sana. Aku hanya ingin membelikan Angie buku. (Buku-bukuku di rak masih banyak yang belum aku selesaikan membacanya LOL karena aku sudah diterjang rasa jenuh lebih dahulu LOL)

 

Ketika aku naik ke lantai 2, aku melihat sebuah majalah komputer yang aku lupa namanya sekarang tapi topik utamanya adalah BLOGGING. Kata BLOGGING dicetak dengan huruf besar-besar dengan sangat mencolok di halaman depan. Wah, langsung membuatku ngiler. LOL. Sayangnya aku tidak membawa cukup uang untuk membelinya.

 

Kemudian aku berjalan mengitari satu lorong ke lorong yang lain (yang tentu jumlahnya tidak lebih dari jumlah jari kita di satu tangan). And I saw a SURPRISE. Ada JURNAL PEREMPUAN DI SATU RAK BUKU!!! Sudah lama aku kehilangan jejak dimana aku bisa membeli JP semenjak JP menghilang dari TB Gramedia. Terakhir kali aku membeli JP bulan November lalu tatkala aku ke Yogya untuk mengambil honor dari UGM atas pemuatan artikel ilmiahku di Jurnal HUMANIKA. Dari UGM aku sempat mampir ke SA sejenak dan memborong membeli beberapa nomor JP. (Aku meninggalkan Yogya bulan Januari 2006, 10 bulan sebelumnya.)

 

Namun berhubung aku membawa uang dalam jumlah yang ala kadarnya LOL, aku hanya membeli satu edisi, yakni nomor 50 dengan topik utama PENGARUSUTAMAAN GENDER. Aku membelikan Angie sebuah teenlit novel. Namun aku cukup senang karena aku sudah tahu harus kemana tatkala aku ingin membeli JP.

 

Kenapa aku ga langganan aja langsung ke Yayasan Jurnal Perempuan? So ga repot? Sebabnya adalah jika aku membeli di TB TOGA MAS aku mendapatkan diskon 15%. Kalau langganan langsung ke Jakarta, aku harus membayar harga penuh yakni Rp. 19.000 per nomor plus biaya kirim. Lebih boros. Maklum, jiwa seorang mahasiswa yang keuangannya tergantung beasiswa BPPS masih sangat kuat di benakku. LOL. LOL.

 

Aku dan Angie pun pulang dengan hati riang. :)

 

PT56 23.40 060707

Angie dan teman SMA-nya, Rampink (nickname)

No comments: