Tuesday, September 05, 2006

Satu saat dulu



Dari kantor aku langsung mampir ke warnet ini. Biasa, to check my mailboxes and blogs. Sebelum meninggalkan kantor, seorang rekan kerja bercerita tentang seorang anak dari English for Elementary class (untuk anak-anak SD) yang belum dijemput juga oleh orang tuanya. Kelasnya usai jam 5 sore, sedangkan waktu itu jam 7. Aduh ...
Aku langsung ingat suatu hari dulu ketika Angie masih SD. Aku lupa tepatnya jam berapa. Waktu itu, aku selalu menjemputnya dari sekolah sekitar jam 13.00. Siang itu ada yang sedang kukerjakan yang membuatku tidak bisa menjemput Angie tepat waktu. Aku terlambat menjemputnya hampir satu jam! Dalam perjalanan, aku menangis, merasa begitu bersalah karena telah membiarkannya menungguku dalam waktu yang sangat lama. (NOTE: belum kenal dunia handphone waktu itu, masih terlalu mahal untuk kantongku. :))
Airmataku terus mengalir sampai aku berada di depan sekolah Angie. Sesampai di sana, kudapati Angie sedang duduk di tembok di dekat pintu gerbang sendirian, tersenyum sangat manis padaku, dan menyapa, "Hello Mama ..." Tidak ada kata-kata marah atau apa, atau pun sekedar bertanya, "Kenapa sih Mama jemputnya terlambat?" Dan aku semakin menangis, karena merasa semakin bersalah.
Sampai sekarang, Angie sudah duduk di bangku kelas 1 SMA, dan dia tetaplah semanis yang dulu, yang tidak pernah marah kepadaku. Mungkin juga karena aku pun tidak pernah marah sekalipun padanya.
Children learn from their parents how to behave, right?
JDC 19.50 050906

No comments: